Senin, 15 September 2008

Safety Driving Management

Safety Driving Management (SDM) adalah bagian dari suatu cara memanage orang lain dan diri sendiri dalam mengemudi yang mengutamakan keselamatan penumpang, diri, asset, barang, dan dalam waktu bersamaan seluruh pengguna jalan raya disekelilingnya.


Safety Driving Management (SDM) berbasis bebas diperkenalkan bebas dalam halaman publikasi media elektronok ini dimulai sejak tanggal Bulan Tahun untuk dimasarakatkan yang dihimpun dari beberapa pengetahuan mengenai dan berhubungan dengan management tatatertip pengguna jalan raya dan trik trik mengemudi.


Safety Driving Management (SDM) adalah bagian dari suatu system Transportasi Management jika dipelajari sangat bermanfaat untuk menghindari kerugian kerugian akibat pemakaian yang tidak ekonomis hingga akibat dari kecelakaan di jalan, hal ini perlu diketahui oleh siapapun tidak terkecuali dia sebagai pengemudi atau hanya sebagai penumpang atau pengemudi yang sekaligus sebagai pemilik kendaraan.


  • Jika ia seorang pada posisi sebagai pengemudi maka ia akan bijaksana dan mengikuti kaidah yang berlaku pada Safety Driving Management (SDM) untuk mengemudikan kendaraannya dengan benar dan aman bagi penumpang, pengemudi dan kendaraannya serta pengguna jalan raya lainnya.

  • Jika dia sebagai penumpang dia akan lebih bijaksana memilih angkutan dan pengemudi angkutan yang sesuai dengan Safety Driving Management (SDM) atau untuk menghindari pemilihan yang rancu dan tidak jelas serta berspekulasi lebih baik mengambil jalan pintas lebih mudah dan memudahkan penentuan itu dengan memilih perusahaan angkutan yang telah memiliki kredibilitas dan paling terpercaya telah menerapkan system mengutamakan keselamatan penumpang.

  • Jika pemilik mengemudikan sendiri kendaraannya dan mengenal Safety Driving Management (SDM) akan lebih bijaksana dalam memilih kendaraan untuk menjadi miliknya yang akan disesuaikan dengan kebutuhan secara menyeluruh dan karakter pribadinya,

Tranportasi perlu dikelola dengan management yang benar berbasis Safety Driving Management (SDM) sebagai salah satu bagian dari transportation management berapapun jumlah kendaraan milik perusahaan atau pribadi yang ada dan diperlukan komitment management atau pemilik untuk pengelolaan transportasi yang profesional dengan meningkatnya kesadaran pengusaha dan pribadi tentang SMK3 maka tidak tertutup kemungkinan dalam waktu kedepan management resiko keselamatan transportasi dilaksanakan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan atau perorangan menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan dan perorangan bukan disebabkan peraturan pemerintah atau undang undang tapi sebagai akibat tekanan kebutuhan efisiensi kerja dan kredibilitas perusahaan dan pribadi itu sendiri.
Perlu adanya perubahan pemikiran bagi pengusaha atau pengambil keputusan dan perorangan dalam bidang usaha ataupaun penggunaan pribadi yang melibatkan transportasi sebagai usaha utama atau pendukung usaha atau kebutuhan pribadi untuk secara cepat mengambil langkah langkah perubahan sepenuhnya beralih kepada pemahaman untuk melaksanakan Safety Driving Management (SDM) secara utuh untuk menghindari kerugian kerugian yang dapat ditimbulkan akibat pemakaian yang tidak ekonomis disebabkan kesalahan operational yang menyebabkan pemborosan dan menjadikan tidak terkontrolnya biaya perbaikan dan pengunaan sukucadang.
Banyak keuntungan yang dapat di peroleh dengan melaksanakan Transportation Management dengan system Safety Driving Management (SDM)
diantaranya :



  • Menghindari Hilangnya sumber daya.
    Seluruh jajaran managemen atau prusahaan dan pribadi mengerti dan bijak mengunakan transportasi yang mengutamakan keselamatan.

  • Menghindari terjadi hilangnya jam kerja usaha.
    Penggunaan yang efesien dari perhitungan waktu yang benar setiap kendaraan dengan pengemudi yang mengenal Safety Driving Management (SDM).

  • Meningkatnya kualitas transportasi usaha.
    Dengan pengemudi yang menjadi propesional dengan menenal Safety Driving Management (SDM).

  • Meningkatnya kredibilitas usaha dimata public.
    Dengan mengutamakan keselamatan penumpang dan barang.

  • Meningkatnya jumlah pelanggan.
    Akibat dari pelayanan yang mengacu kepada Safety Driving Management (SDM).

  • Ban.
    Pengendalian kecepatan di setiap belokan dan pengurangan kecepatan yang terencana dengan baik.

  • Bahan bakar.
    Menghindari Pengaturan kecepatan dan pengurangan kecepatan mendadak dan terlalu sering dilakukan.

  • Kampas kopling.
    Menghindari perpindahan gigi yang tidak sesuai dengan putaran mesin, menekan pedal kopling saat jalan atau terlalu sering merubah kecepatan secara spontan.

  • Kampas rem.
    Mengatur dengan benar pengurangan kecepatan yang tidak layak.

  • Assesoris lainnya.
    Cara pembersihan dan penempatan barang dalam kendaraan serta penggunaan yang mengikuti kaidah kebersihan.

  • Penentuan pos tempat peristirahatan perjalanan luar kota.
    Menghindari terjadinya pencurian.